Detail Cantuman

Halusinasi adalah perubahan persepsi sensori yang dialami seseorang tanpa adanya rangsangan dari luar, dimana klien mengalami atau merasakan sensasi palsu seperti suara, penglihatan, pengecapan, perabaan, dan penciuman. Pada halusinasi terdapat beberapa klasifikasi yaitu halusinasi penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan. Faktor predisposisi pada halusinasi yaitu ada genetika, neurobiologi, neurotransmiter, dan psikologis. Faktor presipitasi pada halusinasi yaitu biologis, stress lingkungan, dan sumber koping. Halusinasi ini akan berdampak atau akan mengalami akibat lanjut seperti perilaku kekerasan yang dapat melukai diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Total sampel yang digunakan pada populasi target dalam penelitian ini adalah klien jenis kelamin laki-laki, berusia 35 tahun dengan status perkawinan belum menikah, agama Islam, suku bangsa Sunda, pendidikan SMP, bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia, pekerjaan membuat tirai bambu, rumah klien di daerah kota Bogor. Berdasarkan data penelitian di dapatkan hasil diagnosa keperawatan yaitu gangguan sensori persepsi : halusinasi, isolasi sosial, gangguan konsep diri : harga diri rendah, dan defisit perawatan diri : kebersihan diri dan berhias. Dari hasil penelitian ini dapat pembahasan pengkajian terdiri dari klasifikasi, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, rentang respon dan penatalaksanaan psikofarmaka dan keprawatan. Pada teori yang menyebabkan terjadinya halusinasi terdapat dari gen yang dimana dari keluarga klien terdapat juga yang mengalami gangguan jiwa yaitu keponakan klien. Pada pengkajian faktor pendukung yaitu klien dan perawat ruangan dalam memberikan informasi penyakit klien disamping itu penulis juga mendapatkan informasi dari catatan medis dan catatan keperawatan. dalam faktor penghambat tidak ditemukan saat pengkajian.
Kata kunci :Halusinasi, Asuhan Keperawatan