Detail Cantuman

Latar Belakang: Halusinasi merupakan gejala umum pada pasien skizofrenia yang jika tidak ditangani dapat
membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Halusinasi merupakan gangguan mental yang mempengaruhi lebih
dari 21 juta orang diseluruh dunia, diperkirakan mencapai 400 ribu orang mengalami halusinasi di Indonesia.
Terapi musik klasik sebagai salah satu bentuk terapi komplementer yang terbukti efektif menurunkan tanda dan
gejala serta meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrolnya. Musik klasik bekerja dengan menciptakan
efek relaksasi dan menstimulasi hormon positif yang membantu kestabilan emosi, oleh karena itu, terapi ini
menjadi alternatif non-farmakologis yang efektif dalam penatalaksanaan gejala halusinasi. Tujuan: Untuk
mengetahui pengaruh musik klasik terhadap penurunan tanda dan gejala serta kemampuan mengontrol pada pasien
halusinasi. Metode: Strategi pencarian dilakukan melalui Google Scholar dengan jurnal publish yang digunakan
tahun 2020-2025. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review berdasarkan analisis dan sintesis dari
penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan jumlah lima artikel tahun publish 2020-2025. Hasil:
Literature review menunjukkan bahwa terapi musik klasik berpengaruh terhadap penurunan tanda dan gejala serta
kemampuan mengontrol pada pasien halusinasi. Kesimpulan: Terapi musik klasik dapat digunakan sebagai terapi
komplementer untuk menurunkan tanda dan gejala serta meningkatkan kemampuan mengontrol pada pasien
halusinasi.