Detail Cantuman

Latar Belakang: Halusinasi merupakan gejala yang paling umum ditemukan pada gangguan sensori
persepsi. Halusinasi membuat individu merasakan pengalaman yang tidak benar, seperti mendengar suara,
melihat gambar, merasakan rasa, menyentuh sesuatu, atau mencium bau. Halusinasi disebabkan oleh
kekhawatiran emosional yang berlebihan. Pasien tidak lagi bisa menolak perintah halusinasinya untuk
menghadapi ketakutan sehingga pasien merasa nyaman, rileks dan tidak dapat mengontrol halusinasinya.
Untuk mengatasi halusinasi, maka diperlukan penatalaksanaan keperawatan, salah satunya yaitu terapi
aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi merupakan terapi
aktivitas yang melibatkan penggunaan kegiatan sebagai pendorong, berhubungan dengan pengalaman yang
relevan untuk dibahas. Terapi ini dapat mengontrol halusinasi karena merangsang persepsi demi memotivasi
proses berpikir dan emosi, serta mengurangi perilaku yang tidak adaptif, sehingga memungkinkan beberapa
zat kimia diotak seperti dopamin neorotransmiter tidak berlebihan. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi
aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien halusinasi.
Metode: Strategi pencarian dilakukan melalui Google Scholar dari tahun 2020 sampai dengan 2025. Metode
penelitian yang digunakan yaitu literature review dengan jumlah empat artikel. Hasil Penelitian:
Berdasarkan dari empat artikel yang diteliti, bahwa pemberian terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi
terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien halusinasi.
Kesimpulan: Terapi kelompok stimulasi persepsi berpengaruh terhadap kemampuan mengontrol halusinasi,
sehingga dapat direkomendasikan untuk meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien
halusinasi.