Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan
Jasica Wanma - Personal Name (Pengarang)Sri Nyumirah - Personal Name (Pengarang)
KTI
English
2025
Jakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasar Rebo
Latar Belakang: Risiko perilaku kekerasan merupakan kondisi di mana individu menunjukkan
kecenderungan untuk membahayakan diri sendiri, orang lain, atau lingkungan secara fisik maupun verbal.
Gejalanya dapat berupa berbicara keras, tatapan tajam, merusak benda, hingga tindakan agresif yang
membahayakan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi kekerasan aktual yang
sulit dikendalikan. Salah satu intervensi yang efektif untuk mengurangi risiko ini adalah Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) Stimulasi Sensori. Terapi ini memanfaatkan rangsangan pancaindra seperti suara, gambar,
dan gerakan untuk membantu individu mengalihkan emosi negatif, menenangkan diri, serta meningkatkan
kontrol terhadap impuls agresif. Penelitian menunjukkan bahwa TAK stimulasi sensori mampu menurunkan
ketegangan, memperbaiki ekspresi emosi, dan meningkatkan kemampuan individu dalam mengendalikan
dorongan kekerasan. Oleh karena itu, terapi ini penting diterapkan sebagai pendekatan non-farmakologis
yang aman dan efektif dalam mencegah terjadinya perilaku kekerasan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh
terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori terhadap pasien risiko perilaku kekerasan. Metode: Strategi
pencarian dilakukan melalui Google Scholar dengan jurnal publish yang digunakan tahun 2020-2025. Metode
penelitian yang digunakan yaitu literature review berdasarkan analisis dan sintesis dari penelitian
sebelumnya dengan jumlah empat artikel tahun publish 2020-2025. Hasil: menunjukkan bahwa keempat
jurnal yang dianalisis secara konsisten melaporkan bahwa pemberian terapi aktivitas kelompok stimulasi
sensori efektif dalam meningkatkan kemampuan mengontrol risiko perilaku kekerasan pada pasien.
Kesimpulan: Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori memberikan pengaruh positif dan terbukti efektif
dalam meningkatkan kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Jasica Wanma |
Pengarang |
Jasica Wanma - Personal Name (Pengarang)Sri Nyumirah - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Print |
No. Panggil |
202201020 Jas s |
Subyek |
Jiwa Sensori TAK
|
Klasifikasi |
202201020 |
Judul Seri |
|
GMD |
KTI |
Bahasa |
English |
Penerbit |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasar Rebo |
Tahun Terbit |
2025 |
Tempat Terbit |
Jakarta |
Deskripsi Fisik |
viii,42hal |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Jasica Wanma. (2025).
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan(Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasar Rebo
Jasica Wanma.
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan(Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasar Rebo,2025.KTI
Jasica Wanma.
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan(Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasar Rebo,2025.KTI
Jasica Wanma.
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan(Print).Jakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasar Rebo,2025.KTI