Detail Cantuman

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan penurunan fungsi ginjal yang dapat menyebabkan uremia pada tubuh
tinggi. Penulis bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan dan Evidence Based Nursing (EBN) pada
pasien gagal ginjal kronik yang mengalami kecemasan. Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus
disertai penerapan praktik berbasis bukti. Hasil asuhan keperawatan dilakukan pada pasien laki-laki, umur 38
tahun, dengan diagnosa medis gagal ginjal kronik. Hasil pengkajian diperoleh delapan masalah keperawatan
yaitu risiko bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas, pola napas tidak efektif
berhubungan dengan hambatan jalan napas : edema paru, hipovolemik berhubungan dengan disfungsi ginjal,
risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, nyeri akut berhubungan dengan
agen fisiologis, risiko defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan, intoleransi aktivitas
berhubungan dengan ketidakmampuan suplai oksigen, ansietas berhubungan dengan prosedur pemeriksaan :
hemodialisis,. Implementasi yang dilakukan yaitu melakukan terapi relaksasi benson selama 10 menit dengan
frekuensi 3x/hari untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi penurunan
skor kecemasan secara signifikan dari 26 pada hari pertama menjadi 11 pada hari kedua. Terapi relaksasi
benson dapat diterapkan pada pasien gagal ginjal kronik untuk menurunkan kecemasan. Perawat dapat
mengajarkan terapi relaksasi benson pada pasien dan keluarga untuk menurunkan kecemasan