Anak merupakan hal yang paling penting artinya bagi sebuah keluarga. Selain sebagai penerus keturunan, anak pada akhirnya juga sebagai generasi penerus bangsa. Bronkopneumonia (BP) adalah peradangan yang terjadi pada ujung akhir bronkiolus, yang tersumbat oleh eksudat mukosa purulen untuk membentuk bercak konsolidasi pada lobus-lobus yang berbeda didekatnya, disebut juga dengan pneumonia lobularis. Pada penyakit pneumonia terdapat beberapa klasifikasi antara lain klasifikasi berdasarkan ciri radiologis yaitu pneumonia tipikal, pneumonia atipikal, dan pneumonia aspirasi; berdasarkan kuman penyebab yaitu pneumonia bakterialis atau topikal, pneumonia atipikal, pneumonia karena virus, dan pneumonia karena jamur; dan yang terakhir klasifikasi berdasarkan prediksi infeksi yaitu pneumonia lobaris dan bronkopneumonia. Faktor pencetus dari bronkopneumonia antara lain, bakteri, virus, jamur, aspirasi makanan, dan kongesti paru yang lama. Bronkopneumonia dapat menyebabkan komplikasi antara lain, atelektasis, empisema, abses paru, infeksi sistemik, endokarditis dan meningitis. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode deskriptif. Hasil dari asuhan keperawatan yang didapatkan pada tahap pengkajian yaitu penyebab terjadi bronkopneumonia pada kasus karena bakteri, anak sering terpapar asap rokok dan polusi pada daerah rumah. Berdasarkan data penelitian di dapatkan hasil diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sputum, pola napas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi, resiko hipovolemik berhubungan dengan kekurangan intake cairan, resiko defisit nutrisi berhubungan dengan intake inadekuat, resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif; peningkatan paparan organisme patogen lingkungan, dan yang terakhir ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan; dampak hospitalisasi. Pada tahap pelaksanaan keperawatan dari 6 diagnosa keperawatan yang ada pada kasus terdapat kesenjangan pada 1 diagnosa yaitu resiko defisit nutrisi. Pada tahap evaluasi keperawatan dari 6 diagnosa keperawatan pada kasus, semua diagnosa keperawatan teratasi. Pada pengkajian faktor pendukung yaitu sikap keluarga cukup baik dalam memberikan informasi tentang yang dirasakan oleh anak disamping itu penulis juga mendapatkan informasi dari perawat ruangan, catatan medis dan catatan keperawatan, dalam faktor penghambat anak tampak rewel saat penulis melakukan pengkajian.
Kata kunci: Anak, Bronkopneumonia, Asuhan Keperawatan.
Abstract
Children are the most important thing for a family. Aside from being a successor to offspring, children in the end are also the next generation of the nation. Bronchopneumonia (BP) is inflammation that occurs at the end of the bronchioles, which is blocked by purulent mucous exudate to form consolidation spots in different lobes nearby, also called lobularis pneumonia. In pneumonia there are several classifications including classification based on radiological features, namely typical pneumonia, atypical pneumonia and aspiration pneumonia; based on the germs that cause bacterial or topical pneumonia, atypical pneumonia, pneumonia due to viruses, and pneumonia due to fungi; and the last classification is based on infection prediction namely lobar pneumonia and bronchopneumonia. The precipitating factors of bronchopneumonia include, among others, bacteria, viruses, fungi, food aspirations, and long-standing lung congestion. Bronchopneumonia can cause complications including, atelectasis, emphysema, lung abscess, systemic infection, endocarditis and meningitis. The method used by the writer is descriptive method. The results of nursing care obtained at the assessment stage are the causes of bronchopneumonia in cases due to bacteria, children are often exposed to cigarette smoke and pollution in the home area. Based on research data obtained the results of nursing diagnoses, namely ineffective airway clearance associated with increased sputum production, ineffective breath pattern associated with hyperventilation, hypovolemic risk associated with lack of fluid intake, risk of nutrient deficit associated with inadequate intake, risk of infection associated with invasive procedures ; increased exposure to environmental pathogenic organisms, and finally anxiety associated with lack of knowledge; the impact of hospitalization. At the stage of nursing implementation of 6 nursing diagnoses in the case there is a gap in 1 diagnosis that is the risk of nutritional deficits. At the nursing evaluation stage of the 6 nursing diagnoses in the case, all nursing diagnoses were resolved. In the study of supporting factors, namely the family attitude is quite good in providing information about what is felt by the child besides the writer also gets information from the room nurse, medical records and nursing records, in the inhibiting factor the child looks fussy when the writer does the assessment.
Keywords: Children, Bronchopneumonia, Nursing Care
